SOLOPOS.COM - Lambang PBB (dok)

BEIJING–China menyatakan terpaksa memveto resolusi PBB atas Suriah karena dianggap bukan solusi atas kekerasan di negeri itu. Sementara Amerika Serikat (AS) mengusulkan pembentukan koalisi internasional untuk mendukung oposisi Suriah pascagagalnya resolusi PBB.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Liu Weimin, Senin (6/2/2012), mengatakan, veto terpaksa digunakan karena pemungutan suara Dewan Keamanan (DK) PBB dilakukan bahkan sebelum dicapai kesepakatan terkait usulan naskah resolusi. “Praktik-praktik seperti ini tidak membantu mempertahankan kesatuan dan wewenang DK PBB, juga tidak membantu memecahkan masalah secara benar,” kata Liu seperti dilansir yahoonews.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Liu juga menolak adanya kritik yang menyebut China mendukung pemerintah Presiden Bashar Assad, yang rezimnya telah bersumpah akan menekan setiap tindakan keras militer oposisi, bahkan jika didukung Barat. “Pada masalah Suriah, China tidak melindungi siapa pun, kami juga tidak sengaja menentang siapa pun. Kami menjunjung tinggi keadilan dan mengambil sikap bertanggung jawab,” tandasnya.

Dikatakannya, China mendukung dialog lebih lanjut untuk mengakhiri kekerasan di Suriah, memulihkan stabilitas Timur Tengah dan mewujudkan keinginan rakyat Suriah untuk reformasi politik. Namun dia tidak menyebutkan secara spesifik apa yang akan dilakukan China untuk mewujudkan hal itu.

Veto China dan Rusia atas resolusi DK PBB yang mendukung usulan Liga Arab untuk menekan Assad mundur dan mengakhiri kekerasan di Suriah, telah membuat AS, Eropa dan banyak negara Arab murka. Rencana pembentukan koalisi internasional akan memberikan tekanan tambahan terhadap rezim Suriah, setelah para tentara yang membelot membentuk Tentara Pembebasan Suriah dan melakukan perlawanan bersenjata.

(JIBI/SOLOPOS/Niken Ari Purwanti/Reuters)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya