SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Beijing-Pemerintah China terus mendesak pemerintah AS untuk membatalkan pertemuan antara Presiden Barack Obama dan pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama. China bahkan mengingatkan hubungan kedua negara bisa terganggu jika pertemuan itu tetap terlaksana.

“Kami dengan tegas menentang Dalai Lama mengunjungi AS dan pemimpin AS melakukan kontak dengannya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Ma Zhaoxu dalam statemennya seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (12/2).

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Kami mendesak pihak AS untuk sepenuhnya memahami tingginya sensitivitas isu menyangkut Tibet, dan menghormati komitmennya untuk mengakui Tibet sebagai bagian dari China dan menentang ‘kemerdekaan Tibet,” imbuh Ma.

Dikatakan Ma, pemerintah China telah mengajukan keberatan soal pertemuan tersebut pada pemerintah AS.

“China mendesak AS untuk segera membatalkan keputusan keliru untuk mengatur pertemuan Presiden Obama dengan Dalai Lama…. guna menghindari kerusakan yang lebih besar pada hubungan Sino-AS,” cetus Ma.

Gedung Putih telah memastikan bahwa Dalai Lama akan berkunjung ke AS pada 18 Februari mendatang. Dalai Lama meninggalkan Tibet dan mengasingkan diri ke India pada tahun 1959.

Pria berumur 74 tahun itu meninggalkan Tibet setelah perlawanan yang gagal terhadap kekuasaan China. Itu terjadi 9 tahun setelah pasukan China dikirimkan untuk menguasai wilayah itu.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya