SOLOPOS.COM - Reruntuhan bangunan dan api terlihat setelah pesawat OV-10 Bronco melepaskan bom dalam serangan udara militer Filipina terhadap militan Maute yang menguasai sebagian besar wilayah Kota Marawi, Senin (19/6/2017). (JIBI/Solopos/Reuters/Romeo Ranoco)

Solopos.com, JAKARTA–China mengirimkan 18 pesawat pengebom (bomber) H-16 ke zona pertahanan udara Taiwan, Selasa (13/12/2022) waktu setempat. H-6 merupakan pesawat pengebom jarak jauh China yang mampu membawa muatan nuklir.

Ini merupakan serangan harian terbesar oleh pesawat pengebom H-6 sejak Taipei pertama kali mulai merilis data serangan harian pada September 2022. “Sebanyak 21 pesawat memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Barat Daya pulau itu selama 24 jam terakhir, termasuk 18 pesawat pengebom H-6 berkemampuan nuklir,” kata Kementerian Pertahanan Taiwan, dilansir dari laman Channel News Asia, Selasa (13/12/2022).

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Serangan tersebut hanya beberapa hari setelah China melarang lebih banyak impor Taiwan, tanda terbaru hubungan yang memburuk. China diketahui telah memberlakukan larangan impor makanan, minuman, alkohol dan produk perikanan Taiwan pekan lalu.

Baca Juga Plastik dan Minuman Manis Kena Cukai

Hal tersebut mendorong Perdana Menteri Su Tseng-chang menuduh Ching melanggar aturan perdagangan internasional dan mendiskriminasi Taiwan. China terus meningkatkan invasi termasuk tekanan militer, diplomatik, dan ekonomi sejak pemilihan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada 2016, yang menolak pendiriannya bahwa pulau itu adalah bagian dari China.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul China Kirim 18 Pesawat Pengebom Nuklir ke Zona Pertahanan Udara Taiwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya