SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Beijing–
China telah menyelesaikan pembangunan serangkaian mercu suar dan beton-beton penghalang ombak di pulau-pulau dan karang di lepas pantai, untuk memperjelas wilayah perairannya di Laut China Timur yang disengketakan, kata Kantor Berita Xinhua, Selasa.

Ladang-ladang gas alam terletak di wilayah perairan di mana China, Jepang dan Taiwan saling tumpang tindih klaim, di dekat gugusan kepulauan kecil yang dikenal sebagai Diaoyu di China, dan Senkaku di Jepang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dengan membangun ‘bangunan-bangunan permanen’ di atas kepulauan itu, negara-negara tersebut bisa memperjelas keberadaan wilayah perairan mereka, dan zona ekonomi eksklusif berdasarkan protokol resmi internasional yang berlaku di lautan.

Mercu suar terakhir China adalah berada di Waikejio, satu noktah kecil di lepas pantai provinsi Jiangsu.

Mercu suar ini adalah yang terakhir dari 13 bangunan yang didirikan untuk menandai garis batas wilayah, kata Xinhua, mengutip Kapten Zou Xingguo, komisaris politik dari tim survei Armada Laut Timur Angkatan Laut China.

China mengklaim, bahwa garis lurus yang ditarik antara titik-titik tersebut hendaknya dimulai dari titik untuk menetapkan  wilayah perairannya, kata Xinhua.

Jepang juga telah membangun beberapa fasilitas, termasuk sebuah mercu suar di Okinotori, yang juga dikenal sebagai Pulau Karang Douglas atau Parace Vela,  yang disebut pula sebagai pulau paling selatan.

Namun China menolak mengakui klaim Tokyo itu, dan mengatakan bahwa itu adalah karang, bukan sebuah pulau.

Proyek China  adalah membangun titik-titik dasar sampai ke Kepulauan Paracel, yang dikenal sebagai Xisha di China, yang terletak di tenggara Pulau Hainan, di perairan yang juga diklaim oleh Vietnam.

Klaim-klaim batas laut China terutama yang paling kontroversial adalah di Laut China Selatan, suatu jalur perlayaran penting dan daerah yang kaya minyak, di mana klaim beberapa negara juga saling tumpang tindih.

Negara-negara bertetangga itu juga terlibat pertikaian angkatan laut singkat atas karang-karang dan daerah tanjung berpasir yang juga disebut Kepulauan Spratley, yang terletak sekitar 900 kilometer di selatan pantai China.

ant/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya