SOLOPOS.COM - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning saat konferensi pers di Beijing, China pada Rabu (15/11/2023). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Solopos.com, GAZA — China akan memanfaatkan posisinya sebagai presiden bergilir di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk menanggapi serangan Israel terhadap rumah sakit Al-Shifa Gaza, Palestina, Rabu (15/11/2023).

Sebagai informasi, militer Israel menyerbu RS Al-Shifa di Kota Gaza pada Rabu pagi setelah sebelumnya melakukan serangan besar di sekitar RS tersebut.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Direktur Jenderal Rumah Sakit Gaza, Muhammad Zaqout menyebut pasukan Israel menyerbu gedung operasi dan ruang gawat darurat di rumah sakit tersebut dan melakukan pencarian di ruang bawah tanah RS.

“Situasi kemanusiaan di Gaza sangat meresahkan dan memilukan. Sebagai presiden bergilir Dewan Keamanan PBB bulan ini, China akan menanggapi seruan komunitas internasional maupun meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait khususnya negara-negara Arab,” kata Mao Ning saat menyampaikan keterangan rutin kepada media di Beijing, China pada Rabu.

Mao Ning mengatakan China mengutuk semua tindakan yang merugikan warga sipil dan melanggar hukum internasional.

Mao Ning menyebut China telah berupaya untuk melakukan mediasi dan berulang kali menyerukan gencatan senjata dan mencegah bencana kemanusiaan lebih lanjut.

“Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memainkan peran aktif dan konstruktif dalam menghentikan permusuhan, meredakan ketegangan, menghadirkan situasi kemanusiaan, dan pada akhirnya mewujudkan perdamaian Palestina-Israel melalui solusi dua negara,” tambah Mao Ning seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Mao Ning mengatakan sebagai presiden bergilir DK PBB, China ingin menegakkan keadilan, membangun konsensus, dan mendorong tindakan yang lebih bertanggung jawab dan bermakna DK PBB sehingga dapat melindungi warga sipil dan memulihkan proses perdamaian.

“Anda mungkin telah memperhatikan bahwa Utusan Khusus Pemerintah China untuk Masalah Timur Tengah Zhai Jun telah mengunjungi negara-negara terkait dan terlibat dalam upaya mediasi perdamaian baru-baru ini. Kami akan terus memainkan peran aktif dan konstruktif untuk meredakan situasi,” ungkap Mao Ning.

Pasukan Israel menyerbu RS Al-Shifa yang merupakan RS terbesar di Gaza karena menduga Hamas memiliki pusat komando bawah tanah yang berada di bawah rumah sakit tersebut.

Tuduhan yang dibantah keras oleh Palestina dan pejabat kesehatan.

Direktur Jenderal Rumah Sakit Gaza, Muhammad Zaqout menegaskan tentara Israel tidak menemukan bukti adanya anggota kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang bersembunyi di dalam atau sekitar rumah sakit.

Hal itu bertolak belakang dengan tuduhan Israel sebelum menyerbu kompleks RS itu.

Juru bicara WHO Margaret Harris mengatakan RS tidak hanya menaungi 700 pasien tapi juga 400 staf kesehatan dan sekitar 3.000 orang pengungsi.

Dia menambahkan RS melaporkan 20 pasien meninggal dalam 48 jam terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya