SOLOPOS.COM - Hugo Chavez (Reuters)

Hugo Chavez (Reuters)

Caracas (Solopos.com)--Presiden Venezuela Hugo Chavez mengecam serangan udara yang dilancarkan NATO terhadap kantor pemimpin Libya, Muammar Khadafi. Chavez pun menuding NATO mencoba membunuh temannya itu.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

“Anda tahu bahwa Khadafi teman kami, namun ini tak ada hubungannya dengan pertemanan. Siapa yang berhak menjatuhkan bom-bom seperti ini? Mereka mencari Khadafi untuk membunuhnya,” cetus Chavez yang merupakan sekutu terdekat Libya di wilayah tersebut seperti dilansir AFP, Rabu (27/4/2011).

Chavez mengecam serangan-serangan udara yang terus dilancarkan NATO di Libya. Hal itu dilontarkan pemimpin Venezuela tersebut dalam pertemuan para diplomat Amerika Latin dan Karibia.

“Kami tidak setuju dengan semua yang dilakukan atau telah dilakukan Khadafi, namun siapa yang punya hak menjatuhkan bom-bom padanya setiap pagi? Mereka telah mengebom pusat bisnis, rumah sakit, universitas. Semua itu demi perubahan rezim,” ujar Chavez.

Dikatakan Chavez, Khadafi telah mengirimkan delegasi ke Caracas untuk membahas jalan keluar yang damai atas krisis Libya.

(Detikcom/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya