Solo (Espos) – Seorang dosen tunanetra yang mengaku dari Universitas Riau (Unri), Dr Hj Murtini SH MM, berkeliling ke berbagai daerah di seluruh pelosok Indonesia untuk mencatatkan namanya di Museum Rekor Indonesia (Muri).
Murtini yang sampai saat ini masih mengajar mata kuliah kewiraan di Unri juga berniat menulis buku tentang perhatian instansi terkait pemerintah terhadap para penyandang cacat seperti dirinya setelah petualangannya berakhir. Dia mengatakan, dari seluruh provinsi di Indonesia, sekarang ini hanya Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) saja yang belum dijelajahinya.
Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks
“Di Jateng saya baru ke Kabupaten Brebes dan Kota Solo dan 33 kabupaten/kota lainnya segera menyusul. Saya mengunjungi instansi-instansi pemerintah dan meminta bukti telah datang ke kantor-kantornya,” ungkap Murtini ditemui ketika menyempatkan diri ke Griya SOLOPOS di Jl Adi Sucipto 190 Solo, Rabu (16/2) siang, di sela-sela kunjungannya ke Solo.
Murtini menyatakan, sebelum ke Griya SOLOPOS, dirinya telah mendatangi sejumlah instansi pemerintahan setempat. Di antaranya DPRD Kota Solo, Kantor Inspektorat, Kantor PDAM, dan Kantor Imigrasi. Menurutnya, sejak memulai tour keliling Indonesia tahun 2007 lalu, beragam pengalaman ditemuinya, termasuk perlakuan-perlakuan yang tidak mengenakkan.
try
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
