News
Kamis, 1 Februari 2024 - 19:09 WIB

Cerita Mahfud Md Ketemu Jokowi 10 Menit

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md saat ditemui awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/2/2024). ANTARA/Rangga Pandu Asmara

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md menceritakan pertemuannya dengan Presiden RI Joko Widodo, Kamis (1/2/2024). Dalam pertemuan yang digelar di Istana Merdeka itu dia menunaikan hajatnya untuk menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan menteri.

“Saya dengan Pak Jokowi tadi bergurau aja, sangat cair dan penuh persaudaraan gitu. Ndak ada ketegangan apa pun itu,” kata Mahfud saat ditemui awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, sebagaimana dilansir Antara.

Advertisement

Mahfud mengatakan bahwa dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi yang berlangsung selama 10 menit itu banyak diisi dengan gurauan.

Saat menyerahkan surat pengunduran diri, Mahfud Md menilai pembicaraan substansi surat itu selesai dalam waktu yang singkat, dan lebih banyak bergurau dengan Presiden Jokowi.

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 itu juga mengungkapkan bahwa pembicaraan dilakukan dengan penuh kekeluargaan. Bahkan keduanya bicara dari hati ke hati.

Advertisement

Mahfud dan Presiden Jokowi saling bercerita ketika dirinya diangkat sebagai Menkopolhukam pada Oktober 2019.

Presiden Jokowi pun menyebut Mahfud Md sebagai Menkopolhukam yang menjabat paling lama di kabinetnya selama dua periode ini.

Menurut Presiden, kata Mahfud, Menkopolhukam sebelum-sebelumnya yakni Tedjo Edhy Purdijatno menjabat tidak sampai satu tahun.

Advertisement

Menkopolhukam selanjutnya Luhut Binsar Panjaitan hanya menjabat setahun empat bulan, lalu Wiranto menjabat sekitar tiga tahun enam bulan, sedangkan dirinya menjabat selama sekitar empat tahun enam bulan.

Namun karena situasi politik yang berkembang di tengah Pemilihan Presiden 2024, ia merasa harus mengundurkan diri dari jabatan tersebut.

“Saya hampir empat tahun setengah. Hanya karena perkembangan politik, saya memang harus fokus ke tugas lain sehingga saya mohon berhenti. Itu saja isinya, tidak ada hal yang lain,” kata Mahfud.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif