SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — H-1 coblosan Pemilu 2019, Selasa (16/4/2019), beredar kabar yang menyebutkan Ustaz Abu Bakar Ba’asyir tidak akan menggunakan hak pilihnya alias Golput. Kabar ini beredar di sejumlah blog yang kemudian linknya dibagian ke media sosial maupun jaringan pesan.

Dalam kabar itu disebutkan pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki Solo, Jateng, Ustaz Abu Bakar Ba’asyir  memutuskan golput. Ustaz Abu yang masih menjalani masa tahanan di LP Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat (Jabar), tidak akan menggunakan hak pilihnya dalam coblosan Rabu (17/4/2019) besok.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Tanggapan Putra Ba’asyir  

Menanggapi kabar yang menyebutkan Ustaz Ba’asyir Golput, putra Ustaz Ba’asyir memberikan penjelasannya, Selasa malam. Dihubungi Solopos.com, Ustaz Abdurrohim Ba’asyir biasa disapa Ustaz Iim menjelaskan selama pemilihan presiden (Pilpres)  berlangsung yakni Pilpres 2009, 2014 sikap Ustaz Ba’asyir memang golput atau tidak menggunakan hak pilihnya. 

Demikian halnnya dengan Pilpres 2019. “Saya heran kenapa kok sekarang ini malah ramai dibicarakan. Padahal dulu-dulu Ustaz Abu [Ba’asyir} tidak pernah nyoblos juga tidak ramai dibicarakan, tidak diberitakan. Kenapa sekarang justru ramai, saya malah heran,” ujar putra Ustaz Ba’asyir itu.

Menurut Ustaz Iim, sikap Ustaz Ba’asyir yang golput ini dikarenakan berdasarkan keyakinan Ustaz Ba’asyir bahwa tidak ada satupun pasangan calon presiden yang memiliki visi-misi menegakkan syariat Islam. “Sehingga beliau khawatir jika salah memilih.”

Kendati mempunyai sikap Golput, Ustaz Iim menjelaskan Ustaz Ba’asyir tidak pernah melarang anggota keluarganya untuk menggunakan hak pilihnya demikian halnya dengan pihak-pihak lain yang akan menggunakan hak pilih.

Ustaz Ba’asyir, menurutnya tidak pernah memaksakan pendapatnya. Pun halnya terkait dengan pernyataan sejumlah ulama  yang menyebutkan golput haram, Ustaz Ba’asyir, ujarnya, menghormati pandangan tersebut.

“Ustaz Ba’asyir ini tidak pernah melarang orang menggunakan hak pilih. Dalam keluarga kami, berbeda pandangan tidak masalah asal yang penting mempunyai dasar dan dalil yang benar sesuai dengan Alquran. Saya dan keluarga bertemu ayah saya sebulan lalu. Dalam kesempatan itu saya juga mengatakan kami keluarga akan menggunakan hak pilih, dan Ustaz Ba’asyir mempersilakan,” lanjutnya.

Terkait dengan beredarnya kabar Ustaz Ba’asyir golput, Ustaz Iim mengatakan dia juga dalam beberapa hari terakhir menerima kabar tersebut. “Saya ditanya banyak orang juga terkait share soal golput itu. Banyak yang tanya kepada saya,” jelasnya.

Ustaz Iim menyebut berdasarkan informasi yang diterimanya, kabar Ustaz Ba’asyir golput diembuskan oleh pihak-pihak yang ingin menggembosi kantong-kantong suara umat Islam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya