Surabaya— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya kini memiliki cara atau teknologi baru untuk mencegah adanya pemilih dengan identitas ganda, pada saat verifikasi data pemilih menjelang Pilkada Surabaya 2010. DPT yang bersih akan menjamin suksesnya Pilkada Surabaya yang digelar pada 2 Juni mendatang.
Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Pemilu Edward Dewaruci, di Surabaya, Senin (1/3), mengatakan, teknologi itu memungkinkan tidak adanya pemilih palsu yang masuk dalam daftar pemilih.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
“Untuk verifikasi digital, KPU memakai program komputer yang disebut DP Tools 20. Program itu akan melacak NIK (nomor identitas atau kependudukan), tempat tinggal, tempat dan tanggal lahir,” ujarnya.
Menurut dia, dari variabel itu dapat diketahui kemungkinan adanya pemilih ganda yang masuk dalam daftar pemilih. Selain cara digital, KPU dalam memantau data pemilih dengan cara manual.
“Verifikasi manual seperti yang sudah berlangsung saat ini dengan menerjunkan tim ke lapangan,” ujarnya.
Adapun pengecekan data pemilih, kata dia, dilakukan terhadap data penduduk potensial pemilih (DP4) yang diterima dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya.
“Verifikasi dilakukan bersamaan dengan verifikasi DPS (Daftar pemilih sementara) yang berlangsung sampai 18 April 2010,” ujarnya.
ant/rif