SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri, Jakarta, Rabu (15/3/2023). (Dok Setpres RI).

Solopos.com, JAKARTA–Demi memecah penumpukan orang dan kendaraan di jalan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus balik Lebaran 2023 pada Senin-Selasa (24-25/4/2023).

Jokowi juga meminta masyarakat mematuhi seluruh aturan dan arahan dari petugas di lapangan selama masa arus balik Lebaran 2023.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak arus balik di tanggal 24 dan 25 April 2023 secara bersamaan, pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut,” kata Presiden Jokowi dalam video yang diunggah Sekretariat Presiden dipantau di Jakarta, Senin, yang dilansir Antara.

Dia menambahkan masyarakat dapat memundurkan jadwal kembali dari mudik setelah 26 April 2023. Ketentuan tersebut, kata Jokowi, berlaku bagi ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN ataupun pegawai swasta yang mekanisme teknis liburnya dapat diatur oleh instansi masing-masing baik berupa cuti tambahan atau cuti lainnya.

“Ketentuan ini berlaku untuk ASN, TNI, Polri, dan BUMN atau pun pegawai swasta yang teknisnya dapat diatur oleh instansi atau perusahaan masing-masing seperti bentuk cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya,” kata Jokowi.

Jokowi menguraikan pemerintah dapat mengelola dengan baik arus mudik Lebaran 2023. Adapun pada arus balik Lebaran 2023, kata Presiden Jokowi, Kementerian Perhubungan telah memprediksi akan ada 203.000 kendaraan per hari dari arah timur, dari Jalan Tol Trans Jawa dan dari arah Bandung melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

“Tentu ini merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan dari jumlah normalnya yaitu 53.000 kendaraan,” ujar Jokowi.

Secara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan akan ada sekitar 203.000 kendaraan yang masuk ke Jakarta pada puncak arus balik. Dia menyebut puncak arus balik akan terbagi menjadi dua periode yakni pada tanggal 24-25 April dan 30 April-1 Mei 2023.

“Hanya pada waktu arus balik harus kita antisipasi karena ada kemungkinan pemusatan mudik itu puncak arus balik itu di hari Selasa yang itu kemungkinan akan masuk ke ibu kota dan sekitarnya ada sekitar 203.000 kendaraan per hari dari arah timur Jakarta Tol Trans Jawa dan dari arah Bandung diperkirakan akan melalui Tol Jakarta Cikampek di KM 66,” jelas Muhadjir saat Rapat Koordinasi Penanganan Arus Balik Idulfitri 1444 Hijriah secara daring pada Minggu (23/4/2023).

Dia juga menjelaskan pemerintah telah menyiapkan strategi dalam mengantisipasi arus balik Lebaran mulai dari sosialisasi kepada masyarakat hingga penerapan rekayasa lalu lintas seperti saat arus mudik lebaran.

“Semua pihak yang terlibat harus menggencarkan sosialisasi anjuran untuk perjalanan pada arus balik nanti, seperti halnya yang dilakukan secara masif di arus mudik untuk menganjurkan masyarakat mudik lebih awal, yang berhasil memecah kepadatan puncak arus mudik,” kata Muhadjir.

Saat ini, pemerintah telah bekerja sama dengan pengelola jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera di antaranya PT Jasamarga Trans Jawa Tol, PT Marga Mandalasakti, PT Lintas Marga Sedaya, PT Pejagan Pemalang Tol Road, PT Jasa Marga Semarang Batang, PT Semesta Marga Raya, PT Pemalang Batang dan PT Hutama Karya untuk memberikan diskon kepasa pengguna jalan tol pada tanggal 27 sampai 29 April 2023. Hal tersebut dilakukan guna memecah puncak arus balik mudik.

“Untuk ruas tol Kalikangkung hingga Cikampek Utama tadi pagi telah disepakati dengan Badan Usaha Jalan Tol, akan kami berikan potongan sebesar 20 persen kepada pemudik yang akan kembali ke Jakarta untuk kendaraan golongan 1, berlaku mulai 27 hingga 29 April,” ungkapnya.

Tidak hanya jalur darat saja, Menko Muhadjir juga pastikan jalur laut dan udara tetap lancar dalam pengelolaan arus balik ini. Dia mengimbau adanya kebijakan yang mampu mendorong masyarakat untuk kembali pada periode tanggal 27-30 April 2023 seperti pemberian diskon untuk semua moda transportasi.

“Untuk arus balik dari Sumatra pengguna jasa penyeberangan, perlu diperhatikan kesiapan Pelabuhan Bakauheni. Penerapan pemisahan penyeberangan untuk kendaraan roda dua dan empat seperti yang diterapkan dari pelabuhan Ciwandan pada waktu arus mudik lalu,” ujarnya.

Berikut rekayasa lalu lintas yang bakal dilakukan pada arus balik Lebaran 2023:

1. Menambah jumlah lajur di Gerbang Tol Cikampek Utama menjadi 32 lajur dengan mengoptimalkan kapasitas lajur contraflow

2. Mengarahkan pengguna jalan dari pantura menuju Jakarta via Tol Jakarta-Cikampek atau sebaliknya melalui Gerbang Tol Cikampek (KM 72) dan Gerbang Tol Kalihurip (KM 68).

3. Mengeluarkan kendaraan di Gerbang Tol Kalihurip (KM 67A) dan Gerbang Tol Sadang (KM 76A Cipularang) untuk pengguna jalan dari Jakarta menuju Cikampek.

4. Mengarahkan pengguna jalan dari Bandung menuju Jakarta menggunakan tol fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan melalui Gerbang Tol Sadang (KM 76B Cipularang) dan masuk kembali ke Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Karawang Barat (KM 47B Jakarta-Cikampek).

5. Pemberlakuan sistem One Way dari Gerbang Tol Kalikangkung (KM 414)  sampai Gerbang Tol Cikampek Utama (KM 72). Selanjutnya diikuti dengan pengaturan Contraflow dari KM 71 sampai dengan tol dalam kota DKI Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya