SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Salatiga (Espos)–Menghindari menjamurnya menara BTS, Pemerintah Kota Salatiga berencana untuk mendirikan tower (menara) bersama. Nantinya, sejumlah operator seluler tak perlu mendirikan tower sendiri untuk memperluas jangkauannya. Melainkan cukup menggunakan satu tower yang dapat digunakan oleh sejumlah operator seluler.

Demikian dipaparkan Kepala Kantor Penanaman Modal (KPM) Kota Salatiga, Sri Joko Nurhadi, baru-baru ini menyikapi fenomena yang terjadi di lain daerah menyangkut keberadaan tower seluler. Kota Salatiga yang memiliki luas wilayah relatif sempit akan mudah menjadi hutan menara, jika tidak dilakukan penataan sejak awal.

Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel

“Dengan mengunakan tower bersama tentunya lebih efisien ketimbang masing-masing membangun tower sendiri-sendiri,” paparnya.

Untuk mendirikan tower bersama itu, Pemkot rencananya menggandeng investor. Menurut Joko, sudah ada investor menyatakan minatnya untuk membangun menara bersama tersebut. Bahkan investor yang tak disebutkan namanya tersebut, jelas Joko, sudah mengajukan site plan. Meski demikian, pembicaraan Pemkot dan investor tersebut saat ini masih dalam tahap permulaan.

Akan ada pemaparan terlebih dahulu dengan Walikota sebelum akhirnya dikaji oleh Tim Koordinasi Kerjasama Daerah. Setelah disetujui, Pemkot akan membuat detail engineering (DE) proyek tersebut.

kha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya