Cecil Chao Menyerah, Biarkan Putrinya Lesbian

Solopos.com, SOLO – Setelah mengumumkan sebuah sayembara berhadiah fantastis, senilai Rp1,7 triliun, miliader asal Hong Kong Cecil Chao akhirnya menyerah. Ia memutuskan untuk menghentikan sayembara itu setelah putrinya, Gigi Chao, memohon kepadanya untuk menerima keputusannya menjadi seorang lesbian.

Pernyataan itu ia sampaikan melalui wawancaranya dengan CNN. Cecil kini telah pasrah dengan apa yang sudah menjadi keputusan putrinya untuk menjadi seorang wanita lesbian. Pada surat yang ditulisnya, Gigi memohon kepada sang ayah untuk menghentikan sayembara dan menerima keputusannya menjadi seorang lesbian.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Cecil Chao yang sudah berupaya membuat putinya untuk berperilaku normal dan menikah dengan seorang laki-laki. Ia mengaku sedih dengan keputusan putrinya yang tak mau mendengarkan nasihatnya. Namun apalah daya, jika semua usahanya sudah tak menemukan hasil yang ia harapkan. Ia menyerah dan menghormati keputusan Gigi.

“Jika Gigi mengatakan bahwa ini adalah yang telah ia pilih, maka itu semua berakhir. Saya tak punya niat untuk mencampur hidup saya dengan hidupnya. Tapi jika ini adalah apa yang ia inginkan, maka saya menghormati pilihannya,” ungkap Cecil Chao dalam wawancara CNN yang dikutip Daily Mail, Kamis (30/1/2014).

Cecil sebelumnya telah mengumumkan untuk membuat sayembara kepada siapapun yang berhasil membujuk atau menikahi anaknya, Gigi Chao yang lesbian, untuk menikah dengan seorang pria akan diberinya hadiah uang senilai Rp1,7 triliun. Ribuan orang telah untuk membujuknya akhirnya harus pulang dengan gigit jari karena Gigi tetap bersikukuh pada pendiriannya.

Sebelumnya memang telah menikah dengan seorang perempuan, Sean Eav, 2 tahun lalu melalui sebuah acara pernikahan di Prancis, karena pernikahan sejenis memang tak sah di negaranya. Namun, ayahnya, Cecil Chao tidak mengakui pernikahan itu, ia menganggap anaknya masih berstatus single. Uang yang dijanjikannya sebagai hadiah sayembara senilai Rp1,7 triliun akan tetap menjadi miliknya.