Catatan Peristiwa Dunia Hari Ini 9 Desember

Inilah catatan peristiwa dunia hari ini 9 Desember.

Solopos.com, SOLO — Hari ini 9 Desember terjadi beragam peristiwa di berbagai belahan dunia. Solopos.com merangkum catatan peristiwa hari ini, 9 Desember dihimpun dari Wikipedia, brainyhistory, dan thepeoplehistory:

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

1531
Penampakan Bunda Maria yang kemudian dikenal dengan nama The Virgin of Guadalupe atau Perawan Guadalupe kali pertama dialami Juan Diego di Tepeyac, Mexico City.

1824
Pasukan Patriot yang dipimpin Jenderal Antonio José de Sucre mengalahkan pasukan royalis prokolonial Spanyol dalam Pertempuran Ayacucho. Pertempuran ini mengakhiri Perang Kemerdekaan Peru.

1872
Di Negara Bagian Louisiana, AS, P. B. S. Pinchback menjadi warga Afrika-Amerika pertama yang menjabat sebagai gubernur.

1892
Klub sepak bola Newcastle United di Inggris didirikan.

1922
Gabriel Narutowicz terpilih sebagai presiden pertama Polandia.

1937
Pasukan Jepang yang dipimpin Letjen Asaka Yasuhiko menyerang Kota Nanjing (Nanking), yang saat itu merupakan Ibu Kota Tiongkok. Pertempuran Nanking yang pecah berakhir dengan tragedi pembantaian Nanking (Nanking Massacre), ketika pasukan Jepang yang membersihkan sisa-sisa pasukan Tiongkok melakukan aksi pembunuhan besar-besaran terhadap siapa saja yang dicurigai sebagai anggota tentara. Tragedi itu diperkirakan menewaskan lebih dari 200.000 orang, dan bersamaan dengan itu terjadi pula aksi pemerkosaan terhadap perempuan, anak-anak, serta warga usia lanjut, serta penjarahan dan perusakan.

1946
Majelis Konstituante India untuk kali pertama bersidang untuk menyusun Konstitusi India.

1961
Tanganyika merdeka dari Inggris. Wilayah itu kemudian menjadi Republik Persatuan Tanzania setelah Republik Rakyat Zanzibar dan Pemba bergabung.

1979
Badan kesehatan PBB, WHO, menyatakan virus cacar air secara resmi punah. Inilah untuk kali pertama ada penyakit manusia yang berhasil dihapuskan.

1987
Aksi Intifada atau perlawanan rakyat Palestina terhadap pendudukan Israel untuk kali pertama pecah di Jalur Gaza dan Tepi Barat.