SOLOPOS.COM - Yasser Arafat (Theweek.co.uk)

Inilah catatan peristiwa dunia hari ini 20 Januari.

Solopos.com, SOLO – Beragam peristiwa di berbagai belahan dunia pada Januari. Dirangkum Solopos.com dari laman Brainyhistory, Thepeoplehistory, dan Wikipedia, inilah peristiwa tersebut:

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

1567
Pasukan Portugis di bawah komando Estacio de Sa mengusir pasukan Prancis dari kota Rio de Janeiro, Brasil.

1937
Franklin Delano Roosevelt dilantik menjadi presiden Amerika Serikat untuk kali kedua. Sebelumnya, ia telah menjadi orang nomor satu di Negara Adidaya itu setelah memenangkan pemilihan umum pada 1932.

1969

Polisi Pakistan Timur menambak mati Amanullah Asaduzzaman, seorang mahasiswa aktivis yang gencar melakukan pemberontakan melawan pemerintah. Kematiannya menyebabkan perang antara kelompok militer Pakistan Barat dan Pakistan Timur.

1981
Pemerintah Iran meminta pasukan militer mereka membebaskan 52 tentara Amerika yang telah disandera selama 444 hari. Sejumlah tentara itu ditangkap karena terlibat kerusuhan dengan Iran.

1982
Yasser Arafat terpilih sebagai ketua Dewan Nasional Palestina. Ia merupakan seorang negarawan yang gencar melakukan perjuangan membebaskan Palestina dari Israel.

1999
The Chinese News Service mengumumkan pembatasan penggunaan Internet bagi masyarakat Tiongkok dengan mengeblok ribuan situs.

2001
Presiden Filipina Joseph Estrada dimakzulkan dari jabatannya karena terlibat skandal korupsi. Pemerintahannya dijatuhkan rakyat dalam revolusi people power yang dikenal dengan nama Revolusi ESDA II.

2009
Barack Obama dilantik menjadi presiden Amerika Serikat ke-44. Ia adalah orang kulit hitam pertama yang sukses menjadi pemimpin di Negara Paman Sam itu.

2011
Petugas bea cukai Hong Kong menyita sekitar 289 kg kokain yang akan diselundupkan ke Bolivia. Jumlah barang terlarang itu kabarnya merupakan salah satu temuan terbanyak di tahun tersebut.

2014
Iran menyetujui kesepakatan pembatasan pengayaan uranium dengan negara Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia, dan beberapa negara Eropa lainnya. Kesepakatan itu diambil karena adanya hukum internasional yang mengatur tentang nuklir. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya