Catatan Peristiwa Dunia Hari Ini 18 Januari

Inilah catatan peristiwa dunia hari ini 18 Januari.

Solopos.com, SOLO – Pada 18 Januari terjadi di berbagai belahan dunia. Dirangkum Solopos.com dari laman Brainyhistory, Thepeoplehistory, dan Wikipedia, berikut peristiwa tersebut:

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

350
Jenderal Magnentius, yang lahir di Amiens, Prancis berhasil merebut kekuasaan Kaisar Konstans, raja Romawi. Hal itu dilakukan karena ia tidak menyukai perangai Kaisar Konstans yang diniali tidak toleran terhadap kaum Kristen dan Pagan.

532
Pemberontakan Nika di wilayah Konstantinopel berhasil digagalkan. Kerusuhan titu terjadi karena adanya perselisihan dalam lembaga yang dibentuk oleh Kekaisaran Romawi dan Bizantium. Pada puncaknya, perselisihan antara orang-orang yang tergagung dalam lembaga itu menimbulkan kerusuhan besar yang mengakibatkan ribuan nyawa melayang.

1701
Fredrick I menobatkan dirinya sebagai raja dari Prusia, sebuah wilayah yang berada di bawah kekuasaan Jerman.

1795
Ratu Belanda, Anna Pavlovna Saint Petersburg yang lebih dikenal dengan nama Anna Paulowna lahir di Den Hagg, Belanda. Ia adalah permaisuri Raja Willem III dari Belanda.

1964
Grup musik The Beattles masuk dalam daftar tangga lagu majalah Billboard untuk kali pertama.

1996
Lisa Marey, anak dari Elvis Presley resmi bercerai dengan sang suami, Michael Jackson. Keduanya menikah pada 26 Mei 1994. Keretakan rumah tangga itu kabarnya disebabkan oleh perselingkuhan Jacko dengan seorang wanita, Debbie Rowe yang kemudian dinikahi setelah proses perceraiannya dengan Lisa selesai.

2007
Wilayah gurun di negara bagian Victoria, Australia terbakar. Kebakaran yang dimulai pada Desember 2007 itu disebabkan oleh suhu panas yang berlebih di wilayah tersebut. Kebakaran itu berlangsung selama 69 hari yang membuat lebih dari satu juta hektare lahan habis terbakar. Kejadian itu merupakan kebakaran terbesar sepanjang sejarah Victoria.

2010
Tentara Pakistan yang menjaga wilayah perbatasan menyerang negara India karena dituduh melakukan penembakan terhadap salah satu tentara tanpa alasan yang jelas. Hal itu membuat situasi antara kedua negara memanas. Puncaknya, ketegangan tersebut berubah menjadi perang yang melibatkan sejumlah warga sipil di kedua negara.

2013
Alexander Dolmatov, seorang aktivis yang anti terhadap pemerintahan Vladmir Putin, presiden Rusia nekat bunuh diri karena permohonan suakanya ke Belanda ditolak. Ia melakukan bunuh diri di penjara setelah dirinya ditangkap karena terlibat aksi demonstrasi menentang pelantikan Vladmir Putin.

2014
Pasukan militer Sudan mengumumkan keberhasilan mereka merebut kembali Kota Bor dari tangan pemberontak. Kota tersebut merupakan lokasi paling strategis yang telah lama diperebutkan. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)