Solopos.com, JAKARTA — Debat ketiga yang akan diikuti dua calon wakil presiden (cawapres), K.H. Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno, di Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam, akan mengupas tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.
Debat diprediksi akan berlangsung menarik karena berkaitan langsung dengan kepentingan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja. Solopos.com merangkum sejumlah isu yang diprediuksi akan muncul dalam debat ketiga.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
Kesehatan
- Pembenahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) lewat BPJS Kesehatan.
- Daya saing sumber daya kesehatan di Indonesia masih kalah dibandingkan dengan negara lain.
- Prevalensi stunting yang masih di angka 30,8%.
Pendidikan
- Program KIP belum menaikkan Angka Partisipasi Murni (APM) siswa. Rata-rata kenaikan APM SD, SMP dan SMA, di bawah satu persen.
- Kualitas guru dan kurikulum pendidikan belum sebanding dengan negara-negara lain.
- Gaji guru belum mengarah kepada peningkatan kualitas pendidikan.
Ketenagakerjaan
- Kurangnya kompetensi dan daya saing tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
- Tingkat pengangguran terbuka (TPT) 5,34% pada Agustus 2018 yang didominasi lulusan SMK.
Sosial
- Anggaran besar untuk bantuan sosial tapi efektivitasnya masih belum optimal.
- Anggaran yang dikucurkan dalam APBN 2019 untuk perlindungan sosial mencapai Rp387,3 triliun atau naik 32% dibandingkan 2018.
- Pada September 2018, angka kemiskinan 9,66%.
Budaya
- Pembangunan karakter bangsa yang selaras dengan kepribadian budaya Indonesia.
- Konsep capres-cawapres dalam pengembangan budaya daerah belum terfokus.