SOLOPOS.COM - ilustrasi petir (google img)

ilustrasi petir (google img)

Grobogan (Solopos.com)–Nasib naas dialami, Yasman, 40, warga Sambak RT 5/V, Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan, Selasa sore (25/10/2011) tewas tersambar petir.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Korban yang sehari-harinya berjualan mie ayam tersebut tewas tersambar petir saat mencari batang jagung (tebon) bersama istrinya di sawah sebelah barat tempat tinggalnya.

Peristiwa tersebut menurut Purnomo, tetangga korban bermula ketika korban saat itu tengah mencari tebon jagung yang akan digunakan untuk kayu bakar memasak.

Ketika tengah mencari batang jagung di sawah sebelah barat rumah korban, tiba-tiba dari arah timur terlihat kilatan petir yang menyambar bagian atas tubuh korban yang berada di pematang sawah tak jauh dari istrinya.

“Saat petir menyambar tubuh korban terdengar suara keras sekali. Korban langsung jatuh dengan luka gosong di bagian belakang kepala dan dada,” tutur Purnomo.

Kejadian tersebut mengejutkan warga, pasalnya tambah Purnomo saat kejadian langit di lokasi tidak mendung hanya terlihat sedikit mendung di sebelah timur.

Begitu terdengar suara keras, warga langsung berhamburan mendatangi korban. Warga segera menolong korban dengan membawa ke RS Yakkum Purwodadi, namun korban yang masih bernafas saat dilarikan ke rumah sakit, akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan.

(rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya