SOLOPOS.COM - Keramaian CFN Jakarta, Senin (31/12/2012)-Selasa (1/1/2013) dini hari. (JIBI/BIsnis/Rahmatullah)

Keramaian CFN Jakarta, Senin (31/12/2012)-Selasa (1/1/2013) dini hari. (JIBI/BIsnis/Rahmatullah)

JAKARTA–Pascaperayaan malam tahun baru meninggalkan masalah klasik yang selalu dihadapi Pemprov DKI Jakarta. Sampah, sesuatu yang mungkin dianggap kecil oleh masyarakat tetapi berdampak besar bila dikumulatifkan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Prediksi Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin terhadap volume sampah pada saat tahun baru di kisaran 7.150 ton mungkin saja akan mencapai kenyataan.

Pasalnya, disepanjang jalan-jalan Kota Jakarta yang sangat lengang pada Selasa (1/1/2013) ini, sampah menjadi penghias yang kerap terlihat.

“Saya belum mendapatkan laporan berapa besar volume sampah pada malam tahun baru. Tetapi kemungkinan bila dikumulatifkan dengan hari ini bisa saja angka 7.000 ton sampah terjadi,” kata Unu di Jakarta, Selasa (1/1).

Unu menegaskan, tahun lalu jumlah sampah di Jakarta saat perayaan tahun baru berada di kisaran angka 5.000-6.000 ton. Jumlah tersebut pada tahun ini akan naik seiring dengan adanya kegiatan car free night.

“Kalau dulu Ancol, Taman Mini dan Monas pasti jumlah sampahnya tinggi. Kalau sekarang ada kegiatan car free night bisa saja jumlahnya bertambah,” tegasnya.

Lanjut Unu, pada saat tahun baru sejumlah obyek wisata seperti Ragunan, Ancol, Monas, Taman Mini dan beberapa titik lainnya dipastikan akan menyumbang volume sampah kembali.

“Objek wisata itu kan kalau libur tetap buka, jadi ya pasti volume sampahnya akan juga nambah. Beda kalau yang di car free night, itu hanya saat malam tahun baru saja,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya