SOLOPOS.COM - Ilustrasi mata kedutan (Livestrong.com)

Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad pernah menanyakan warna putih pada mata.

Solopos.com, SOLO – Nabi Muhammad dikenal sebagai sosok yang ramah. Hal ini dijelaskan di banyak riwayat yang dikemukakan orang-orang terdekatnya. Tak jarang, Nabi menyelipkan sedikit candaan untuk memancing senyuman orang lain.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Dikutip Solopos.com dari buku Senyum Indah Kanjeng Nabi yang disusun Dr. H. Abdul Wahib, DIVA Press, 2016, sebuah cerita menarik tentang Nabi Muhammad diriwayatkan Zayd bin Aslam sebagaimana dimuat Hadist Riwayat Abdari.

Diceritakan suatu ketika seorang perempuan datang menghadap Nabi Muhammad. Perempuan ini menyampaikan keinginan suaminya untuk mengundang Rasulullah. Perempuan ini mengaku suaminya sedang sakit.

Mendengar permintaan itu, Rasulullah tak langsung mengiyakan. “Siapa suamimu? Bukankah suamimu adalah orang yang di matanya terdapat warna putih?” tanya Nabi yang menyimpan nada gurauan.

Mendengar pernyataan Nabi, perempuan itu setengah terkaget. “Demi Allah, mata suamiku tidak ada warna putihnya!” tegas perempuan tersebut.

Nabi lantas menegaskan, “Sungguh di mata suamimu ada warna putihnya.”

Perempuan itu bersikeras menanggapi gurauan Nabi. Perempuan itu terus membela suaminya dengan mengatakan tidak ada warna putih di mata suaminya.

Lantas Nabi bersabda, “Tidak ada seorang pun yang di matanya tidak terdapat warna putih.” Dalam riwayat Ibnu Abi Rasulullah berkata “Bukankan di setiap mata terdapat warna putih.”

Di riwayat lain diceritakan kisah serupa dengan dialog yang berbeda. Dialog itu antara lain menyebutkan si perempuan mengeluhkan suaminya yang sakit. “Suamiku sedang sakit.”

Lantas Nabi menjawab, “Barangkali di mata suamimu terdapat warna putih.”

Mendengar jawaban ini si perempuan lalu memeriksa kelopak mata sang suami yang justru membuat kaget. “Apa yang kamu lakukan?” tanya sang suami penasaran.

Perempuan itu lantas menjelaskan apa yang dikatakan Nabi. “Bukankan setiap orang di matanya selalu terdapat warna putih?” jawab sang suami.

Abdul Wahib mengatakan hadis ini diungkapkan untuk memperlihatkan akhlak Nabi Muhammad. Banyak ulama yang memasukkan hadis ini ke dalam bab Senda Gurau.

“Sebagai seorang guru, Rasulullah Saw. Ingin membangkitkan kesadaran terhadap peserta didiknya, tentang hal yang bisa saja tidak disadari oleh mereka, seperti ada nya warna putih pada kelopak mata. Hal ini terjadi ketika mereka sendang panik,” tulis Wahib.

Artinya ketika sedang emosi seseorang sering tidak terkendali dan sulit mempertimbangkan sesuatu secara logis. Oleh karenannya penting untuk mengendalikan emosi dalam situasi apapun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya