SOLOPOS.COM - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam kegiatan Ijtima Ulama Nusantara di Jakarta, Jumat (13/1/2023). ANTARA/Boyke Ledy Watra/am.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut para ulama atau kiai meminta sosialisasi calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung PKB dilakukan sebelum Ramadan pada akhir Maret 2023 mendatang.

Menurut Muhaimin, alasan para kiai agar sosialisasi capres dilakukan saat Ramadan karena ada sejumlah keistimewaan di bulan suci tersebut.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Keistimewaan pertama karena Ramadan kerap menjadi sarana spiritual yang dapat mengantarkan segala kebaikan doa menjadi terkabul.

“Doa-doanya manjur, biasanya starting untuk mencapai tujuan itu dengan memanfaatkan Ramadhan sebagai sarana spiritual untuk tujuan-tujuan pilpres supaya sukses, makanya (kiai) mintanya sebelum Ramadan,” jelas Cak Imin, panggilan Muhaimin Iskandar, di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (3/2/2023).
.
Keistimewaan kedua, lanjut Cak Imin, karena Ramadan 2023 yang jatuh pada Maret mendatang merupakan momentum efektif untuk memulai sosialisasi capres dan cawapres jelang Pilpres 2024.

“Yang kedua, starting untuk kampanye itu lebih efektif daripada nanggung kayak sekarang; sementara sudah pada waktu mepet, PKB belum memutuskan,” tambahnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dia mengatakan PKB hingga kini belum memutuskan nama-nama capres dan cawapres yang diusung bersama Partai Gerindra, koalisinya.

Keputusan PKB, menurut Cak Imin, baru pencapresan dirinya untuk Pilpres 2024.

Keputusan tunggal PKB yang mengusung Muhaimin untuk maju sebagai bakal capres sudah dikomunikasikan dengan Partai Gerindra.

Namun, menurutnya, hal itu masih dalam diskusi.

“Sudah (disampaikan ke Gerindra), minta waktu diskusi. Ini lagi proses diskusi,” kata Muhaimin.

Meskipun sudah ada penjajakan komunikasi, dia mengaku belum ada partai politik lain yang akan merapat ke koalisi PKB-Gerindra.

“Proses komunikasi, tapi sampai detik ini belum ada,” kata Wakil Ketua DPR itu.

Dia mengungkapkan ada satu partai parlemen yang berencana mengunjungi Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB.

Namun Muhaimin enggan menyebut nama partai yang dimaksud.

“Kemarin ada informasi satu partai yang mau ke situ (Sekber), tapi belum fixed tanggalnya,” katanya.

Sebelumnya, pada Sabtu (14/1/2023), Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan hasil Ijtima Ulama Nusantara, yang digelar PKB pada 13-14 Januari lalu, merekomendasikan Muhaimin Iskandar maju sebagai bakal capres atau cawapres pada Pilpres 2024.

“Hasil dari pertemuan Itjima Ulama ini mendorong agar Gus Muhaimin maju menjadi capres atau cawapres 2024 dan segera menentukan pasangannya,” kata Jazilul.

Dia menyebut para ulama juga memberikan batas waktu agar PKB segera menentukan nama capres dan cawapres yang diusungnya sebelum Ramadan.

“Sesegera mungkin (menentukan), tapi para kiai memberikan limit-nya. Kalau bisa yang sebelum puasa, sebelum Maret berarti, ya, paling lambat,” ujar Jazilul.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya