Nugroho Meidinata / Artha Adventy / Nugroho Meidinata | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 03 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (kiri) berfoto dengan warga usai kunjungannya di Pondok Pesantren Darul Karomah, Gandekan, Jebres, Solo, Senin (5/2/2024). Cak Imin tiba di pondok pesantren sekitar pukul 14.10 WIB dan berbincang dan berdoa bersama dengan Kyai Sofyan Fauzi serta pengurus pondok untuk bersilahturahmi dengan pengurus pondok. Usai dari kunjungannya, Cak Imin disambut sejumlah warga untuk berfoto dan bersalaman. (Solopos/Joseph Howi Widodo).
Solopos.com, SOLO – Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berangkat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 032 untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 yang digelar pada Rabu (14/2/2024).
Cak Imin ditemani oleh istrinya, Rustini Mutardho dan ibu mertuanya. Mereka berjalan kaki menuju TPS di tengah rintik hujan. Berdasarkan pantauan Solopos.com dalam siaran langsung di MetroTV, saat perjalanan menuju ke TPS, Cak Imin dan rombongan berselawat.
Menurut rencana sebelumnya, Cak Imin dan keluarga akan berziarah terlebih dahulu ke makam ayah mertua di TPU Jeruk Purut. Namun, karena hujan deras, rencana tersebut dibatalkan. Hal ini juga dibenarkan oleh Tim Protokol Cawapres Nomor Urut 1 yang menjelaskan agenda ziarah makam ayah mertua Cak Imin batal dilakukan karena kondisi TPU yang tidak memungkinkan karena hujan deras yang turun sejak dini hari.
“Iya, hujan lebat dan genangan air cukup tinggi di TPU,” kata Tim Protokol di kediaman Cak Imin, dilansir Bisnis.com.
Setelah melakukan pencoblosan di TPS 032 yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan, Cak Imin dijadwalkan akan ikut pemantauan seluruh kegiatan saksi dalam perhitungan suara dengan Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin) bersama calon presiden pada sore harinya.
Sementara itu, Anies Baswedan, yang merupakan calon presiden (capres), akan memberikan suaranya di TPS 060 di sekitar rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, dia akan bergabung dengan Cak Imin untuk memantau perhitungan suara di Markas Tim Pemenangan AMIN di Menteng, Jakarta Pusat.