Solopos.com, SEMARANG — Dulux Catylac, salah satu merek dari Akzonobel melalui community outreach bertajuk Painting Semawis Area, Minggu (14/12/2014), melakukan pengecatan kawasan pecinan kampung Samawis, Kota Semarang yang juga tercatat sebagai kawasan cagar budaya.
Pengecatan 41 bangunan toko dan tempat tinggal di kawasan cagar budaya tersebut melibatkan 150 tukang cat profesional dari berbagai kota di Jawa Tengah (Jateng). Mereka datang dari Semarang, Pati, dan Kudus.
Promosi Top! BRI Masuk Daftar 20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024
Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia), Jun De Dios menyatakan pengecatan kampung Samawis tersebut merupakan bentuk kepedulian Dulux Catylac membuat indah kawasan cagar budaya tersebut. Mengingat sebagai kawasan bersejarah, Semawis yang merupakan kawasan pecinan merepresentasikan nilai-nilai identitas budaya dan pariwisata untuk masyarakat Semarang.
“Dengan mengecat kembali Semawis, kami ingin berpartisipasi membawa kembali nilai-nilai dan keindahan kawasan Semawis melalui warna yang cerah menakjubkan,” ungkapnya.
Warna yang digunakan dalam memperindah Semawis diambil dari koleksi warna warni favorit Indonesia yang merupakan 10 warna favorit pilihan konsumen seperti, putih, merah, hijau, kuning, biru, abu-abu, orange.
Pengecatan bangunan-bangunan di kawasan cagar budaya Semawis itu menghabiskan 750 kg cat Dulux Catylac Exterior. Pengecatan itu dilakukan untuk membawa kemeriahan bagi masyarakat dengan warna cerah menakjubkan yang tahan lama.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
