SOLOPOS.COM - (Foto Reuters)

Jakarta (Solopos.com)–Derasnya arus dana asing ke Indonesia membuat jumlah cadangan devisa melaju kencang dan terus menembus rekor baru. Terakhir mencapai US$ 109,5 miliar. Namun masih kalah dibanding negara tetangga Malaysia.

Seperti dikutip dari AFP, Sabtu (23/4/2011), Bank Negara Malaysia menyatakan hingga akhir Maret 2011 jumlah cadangan devisa mereka mencapai 369,9 miliar ringgit atau US$ 122,2 miliar.

Jumlah cadangan devisa ini setara dengan 10 bulan impor dan 4,7 kali pembayaran utang luar negeri.

Dalam pernyataannya, Bank Negara Malaysia juga mengatakan menunjuk kembali Gubernurnya yaitu Zeti Akhtar Aziz untuk memimpin bank sentral dalam 5 tahun mendatang.

Zeti dinilai berperan penting dalam membantu ASEAN melewati resesi ekomi global di 2008/2009.

Sebelumnya, Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sarwono mengatakan cadangan devisa RI kembali menggelembung hingga mencapai US$ 109,5 miliar.

Berarti selama 2 pekan terakhir cadangan devisa meningkat sebesar US$ 3,8 miliar.

BI mencatat posisi cadangan devisa Indonesia per akhir Maret 2011 lalu sebesar US$ 105,7 miliar.

Cadangan devisa Indonesia memang terus meningkat dan pada awal 2011 akhirnya menembus US$ 100 miliar.

Arus masuk modal asing dalam bentuk investasi portofolio di 2011 bakal terus berlanjut, walaupun tidak sebesar di 2010.

Hal ini bisa menyebabkan cadangan devisa Indonesia di akhir 2011 menembus US$ 116,8-119,4 miliar.

(Detikcom/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya