SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA- Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Hartadi A Sarwono mengungkapkan total penerimaan dari pengelolaan cadangan devisa mencapai Rp23,34 triliun sepanjang 2011 lalu.

“Karena cadangan devisa meningkat dari 96 miliar dolar AS pada akhir Desember 2010 menjadi 110 miliar dolar AS pada akhir Desember 2011,” kata Hartadi di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/1/2012).

Promosi BRI dan Microsoft Eksplorasi AI demi Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Menurut Hartadi, pengelolaan cadangan devisa sepanjang 2011 adalah sebesar 69,6 persen, yakni dengan total nilai Rp23,34 triliun, sedangkan total penerimaan operasional BI mencapai Rp28,95 triliun.

“Total penerimaan operasional BI tersebut diperoleh dari beberapa surat berharga, sistem pembayaran, perbankan serta administrasi,” kata Hartadi.

Total penerimaan cadangan devisa pada 2012, lanjut Hartadi, diperkirakan 2,07 persen lebih rendah dibanding 2011, yakni Rp22,86 triliun.

“Menjadi lebih rendah karena turunnya suku bunga acuan di beberapa negara tujuan utama tujuan investasi,” kata Hartadi.

Hartadi menambahkan target penerimaan anggaran BI adalah Rp27,36 triliun. Sementara dari surat-surat berharga, BI memasang target sebesar Rp4 triliun. Antara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya