SOLOPOS.COM - Buya Arrazy Hasyim (Istimewa)

Solopos.com, TUBAN — Salah satu dai yang kini namanya sedang menanjak, Buya Arrazy Hasyim, berduka.

Putranya yang masih berusia tiga tahun meninggal dunia setelah tertembak senjata api di Tuban, Jawa Timur, Rabu (22/6/2022).

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Buya Arrazy Hasyim adalah ulama pengasuh lembaga tasawuf di Ciputat Tangerang. Video ceramah Buya Arrazy ramai dilihat orang di berbagai kanal Youtube.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, insiden memilukan itu terjadi di rumah mertua Buya Arrazy.

Pistol yang membuat nyawa putra kedua Buya Arrazy terenggut itu milik seorang polisi di Tuban.

Baca Juga: Polisi Bantul tewas tertembak pistol sendiri

Peristiwa berawal saat seorang polisi salat Zuhur di masjid yang berada di samping rumah mertua Buya Arrazy.

Petugas yang belum disebutkan namanya itu merasa tempat menaruh senpi sudah aman.

Saat semua sedang salat, tiba-tiba terdengar suara letusan senpi dari dalam rumah mertua Buya Arrazy. Ternyata senpi milik anggota Polri itu diambil anak pertama Buya Arrazy yang berusia lima tahun dan dipakai mainan sehingga adiknya tertembak.

Baca Juga: Pistol Polisi Menyalak, Istri Tewas Tertembak

“Terjadi karena senpi milik salah satu petugas dipakai mainan oleh kakak kandung korban yang berusia 5 tahun,” ujar Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M. Gananta kepada wartawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya