SOLOPOS.COM - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (kanan) mengamati mesin pengeringan di Sentra Penggilingan Padi atau Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2022). (Solopos.com/Antara)

Solopos.com, JAKARTA–Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengakui tidak bisa memenuhi cadangan beras 1,2 juta ton hingga akhir 2022. Stok beras di Bulog per 13 November 2022 hanya sebesar 651.000 ton.

“Yang pasti tidak akan terpenuhi. Pasti,” ujar Buwas saat menjawab pertanyaan anggota DPR dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi IV DPR  dengan Bapanas, Bulog, ID Food dan PT Pupuk Indonesia, Rabu (16/11/2022).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Buwas mengatakan target penyerapan beras petani sejatinya bisa terpenuhi saat adanya kebijakan fleksibilitas harga. Namun, saat Bulog membeli harga beras petani dengan harga Rp8.800 per kilogram (kg), yang awalnya Rp8.300 per kg, harga beras naik jadi Rp8.900 per kg.

“Jadi tetap tidak bisa beli dan itu akan meningkatkan inflasi,” ucap Buwas.

Baca Juga: Bulog: Stok Cadangan Beras Pemerintah Menipis

Dengan kasus seperti itu, dia pun meminta kepada pemerintah agar bisa menyerap beras dengan harga komersial.

Namun, lagi-lagi penyerapan beras tetap terhambat lantaran stok beras di petani terbatas.

“Kita sudah kumpulkan semua penggilingan-penggilingan, dengan mitra-mitra kita. Yang tadinya disepakati sampai Desember bisa menyerap 500.000 ton, itu sudah kesepakatan dengan kontrak. Tapi sampai hari ini, kita hanya mampu menyerap 92.000 ton dari target 500.000 ton,” jelas Buwas.

Merespons hal itu, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mempertanyakan mengapa Bulog tidak membeli beras di Lampung yang menurut Kementerian Pertanian (Kementan) jumlahnya kurang lebih 600.000 ton.

Baca Juga: Kejar Stok 1,2 Juta Ton Beras, Perum Bulog Siapkan Dana Tak Terbatas

Menjawab hal tersebut, Buwas memastikan stok tersebut tidak tersedia. Dia pun mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur Lampung, Pangdam, dan Kapolda.

“Kenyataannya memang tidak ada. Karena kita pada prinsipnya akan membeli dengan harga pasar, komersial. Jadi tidak dibatasi. Seumpama di Lampung 10.000 [ton], kita pasti akan langsung membeli,” jawab Buwas.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Buwas Blak-blakan Bulog Tak Dapat Penuhi Cadangan Beras 1,2 Juta Ton

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya