SOLOPOS.COM - Mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas (tengah) saat bersama dengan Cak Nun dan istrinya, Novia Kolopaking dalam salah satu diskusi di Kantor KPK, beberapa tahun lalu. Cak Nun dan Busyro merupakan teman saat bersekolah di SMA Muhammadiyah Yogyakarta. (caknun.com)

Solopos.com, YOGYAKARTA — Mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas dan pimpinan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo, K.H. Hasan Abdullah Sahal menjenguk budayawan Cak Nun yang sedang menjalani masa pemulihan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Senin (10/7/2023).

Busyro Muqoddas menjenguk Cak Nun pada Senin pagi sedangkan Kiai Hasan datang pada sore hari.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Laman caknun.com mengabarkan, kehadiran dua tokoh itu tidak lama karena Cak Nun butuh banyak istirahat untuk pemulihan setelah mengalami pendarahan otak pada Kamis (6/7/2023).

“Sejauh ini, sahabat-sahabat beliau yang datang menjenguk mengupayakan diri untuk tidak datang ramai-ramai, tenang di area rumah sakit, dan tidak berlama-lama. Semuanya demi kenyamanan istirahat dan pemulihan kondisi Mbah Nun,” kutip Solopos.com dari caknun.com, Senin malam.

Sebagai informasi, Busyro Muqoddas yang saat ini menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum HAM dan Hikmah adalah teman Cak Nun saat remaja di Yogyakarta.

Cak Nun juga punya keterikatan dengan Ponpes Darussalam Gontor karena pernah menimba ilmu di pondok yang berada di Ponorogo, Jawa Timur kendati tidak sampai tamat.

“Teman-teman semua, kita merasakan ketulusan dan cinta kasih para sahabat Mbah Nun melalui doa yang mereka haturkan. Pagi tadi sahabat beliau, Pak Busyro Muqoddas, datang menjenguk dan mendoakan Mbah Nun. Kemudian sore hari tadi, sahabat beliau, pengasuh dan pimpinan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo, KH. Hasan Abdullah Sahal atau akrab dipanggil Ustadz Hasan, juga datang untuk menyampaikan doa bagi pemulihan kondisi Mbah Nun,” tulis caknun.com.

Bunga Megawati

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengirimkan karangan bunga sebagai wujud doa untuk kesembuhan budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun).

“Doa dari tokoh masyarakat dan kolega Mbah Nun terus mengalir. Doa dan perhatian juga diberikan oleh Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri yang kemarin siang mengirimkan karangan bunga sebagai wujud doa beliau bagi terus membaiknya kondisi Mbah Nun,” tulis laman tersebut.

Eddy Supriyadi, sahabat sekaligus dokter pribadi Cak Nun juga mengabarkan kondisi terkini suami dari artis senior Novia Kolopaking tersebut.

Menurutnya, kondisi Cak Nun sangat baik dan segera pulih kembali.

“Secara sistemik, kondisi Mbah Nun sangat bagus, dan merupakan modal sangat besar untuk pemulihan beliau,” ucap Eddy yang sejak awal Cak Nun dirawat di RSUP Dr. Sardjito selalu berada di sampingnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya