Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sebuah bus yang mengangkut rombongan pengantin terguling di jalan raya Dusun Duwet, Desa Jerukwudel, Kecamatan Girusubo, Kamis (9/10/2014) sekitar pukul 12.30 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp10 juta.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Berdasarkan informasi yang dihimpun Harianjogja.com, bus dengan nomor polisi AD 1014 LT mengangkut 30 orang penumpang asal Ngawi, Jawa Timur. Rombongan tersebut rencananya akan menghadiri pesta perkawinan di Dusun Ngrombo, Desa Tileng, Girisubo.
Nahasnya, belum sampai di lokasi hajatan, tepatnya di Dusun Duwet, bus terguling, karena tak kuat menanjak. Diduga, sopir Aris Kurnianto,39, belum hapal medan yang dilalui sehingga kecelakaan tunggal tak dapat dielakkan.
“Keliatan sopir belum hapal jalur. Saat menanjak, sopir berusaha mengoper gigi, namun terlambat. Akibatnya, bus bergerak turun dan terguling,” kata Kepala Polsek Girisubo AKP Yulinato.
Dia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kerugian diperkirakan mencapai Rp10 juta. Yulianto juga mengakui sempat ada penumpang yang berteriak histeris. Terlebih lagi, saat terguling posisi bus dipenuhi penumpang.
“Semua dapat dikendalikan dan tak ada korban dalam peristiwa itu. Seluruh penumpang juga dapat meneruskan perjalanan menggunakan bus pengganti,” ungkap dia.