Solopos.com, SRAGEN–Burung hantu menjadi mitra petani dalam pengendalian populasi tikus di sejumlah wilayah di Tanah Air. Petani telah membuktikan kemampuan alami burung hantu dalam memburu dan memangsa tikus efektif untuk menjaga kelangsungan tanaman padi yang mereka tanam.
Misalnya para petani di Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Sragen, Jawa Tengah, yang gembira lantaran tak ada lagi hama tikus dan hasil panen melimpah. Hilangnya hama tikus disebabkan perkembangan burung hantu sudah beranak pinak. Pemerintah Desa (Pemdes) Celep pun berencana menambah rumah burung hantu (rubuha) untuk anakan burung hantu yang sudah dewasa.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.