Bojonegoro (Solopos.com)– Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror telah menyisir wilayah Bojonegoro, Jawa Timur untuk mencari orang berinisial A, teman Ahmad Yosepa Hayat bomber gereja di Solo.
Kepolisian setempat juga melakukan razia di jalan-jalan untuk mempersempit ruang gerak buronan teroris yang mungkin masuk ke Bojonegoro, Selasa (4/10).
Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan
Kapolres Bojonegoro, AKBP Widodo mengatakan, jajarannya akan terus meningkatkan pengamanan itu. “Mulai saat ini kita akan gelar razia terus,” kata Widodo.
Tak hanya menggelar razia di jalanan, polisi juga menyisir tempat-tempat strategis lainnya. Hotel, pasar, dan tempat keramaian lain di Kota Ledre ini tak luput dari razia polisi. “Tidak hanya jalan raya saja. Namun, juga hotel dan penginapan lainnya. Kalau tempat ibadah, kita juga lakukan penjagaan,” kata Widodo.
Sebelumnya, Densus 88 juga telah menjaga ketat perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah. Selain Bojonegoro, mereka juga menyisir Cepu untuk mencari buronan teroris yang merupakan jaringan Hayat yang melakukan aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah pada 25 September yang lalu. Vivanews.