SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham mencatat penguatan pada pagi hari ini.

Solopos.com, JAKARTA – Keputusan The Fed memberikan sentimen positif ke bursa saham global, termasuk di Jakarta. Tambahan dari optimisme pemangkasan BI Rate berpeluang membuat IHSG naik signifikan.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

IHSG langsung menguat 0,45% di pembukaan perdagangan Kamis (17/3/2016) atau naik 21,73 poin ke level 4.883,17. Pada pukul 09.12 WIB, IHSG telah menguat 29,47 poin atau 0,61% ke level 4.890,91.

“Kami melihat hari ini IHSG berpeluang menguat, seiring dengan ekspektasi masuknya capital inflow dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, menyusul penundaan kenaikan suku bunga AS,” papar Tim Riset Samuel Sekuritas.

The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 0,25%–0,50% dan menetapkan target suku bunga akhir tahun di median 0,875%. Hal ini mengindikasikan hanya akan ada 2 kali penaikan Fed Fund Rate pada 2016, lebih sedikit dari 4 kali penaikan yang diisyaratkan usai rapat FOMC pada Desember.

Hasil rapat FOMC mengembalikan kepercayaan diri investor global. Indeks Nikkei 225 bergerak menguat 1,53%, Hang Seng naik 1,62%, dan Straits TImes naik 1,29% mengikuti Dow Jones yang dini hari tadi ditutup menguat 0,43%.

Dolar pagi tadi ditutup merosot 0,77% ke level 95,890 setelah 3 hari bergerak menguat didorong oleh aksi cari aman investor mengantisipasi keputusan The Fed. Rupiah langsung menguat 161 poin ke Rp13.106 per dolar AS pada pembukaan dan terapresiasi 116 poin ke Rp13.151 per dolar AS pada pukul 08.55 WIB.

Sentimen positif juga tampak di pasar komoditas. Harga minyak WTI bergerak naik 2,08% ke US$39,26 per barel pada pukul 08.40 setelah kemarin ditutup melonjak 5,83%, sedangkan harga tembaga naik 1,39% ke US$226,5 per pound.

Investor di bursa saham Jakarta pada perdagangan hari ini menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang diperkirakan akan kembali menurunkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 6,75%.

“Ini juga akan memberi sentimen positif ke pasar terutama sektor perbankan, properti, dan industri otomotif,” jelas Tim Riset Sinarmas Sekuritas.

Saham emiten otomotif, PT Astra International Tbk (ASII), memimpin penguatan IHSG dengan kenaikan 1,39%, diikuti oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang naik 0,9%.

Sebanyak 125 saham bergerak menguat di awal perdagangan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun 15 saham melemah dan 387 saham stagnan.

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 8 indeks sektoral bergerak menguat dan 1 indeks sektoral melemah tipis. Indeks sektor agribisnis tertekan sendirian dengan pelemahan 0,05%, sedangkan indeks sektor aneka industri menguat paling tajam dengan kenaikan 1,78%.

Indeks Bisnis27 dibuka menguat 0,79% atau 3,34 poin ke level 424,26. Bisnis27 naik 0,81% atau 3,41 poin ke level 424,33 pada pukul 09.13 WIB.

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

ASII +1,39%
BBRI +0,90%
ICBP +2,27%
BBCA +0,55%

Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:

AALI -1,12%
TBIG -0,42%
BDMN -0,26%
MAPI -1,02%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya