SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham mencatat penguatan IHSG didorong penguatan saham-saham pertambangan.

Solopos.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,01% atau 8,03 poin ke level 4.839,61. Namun, indeks langsung berbalik menguat dan telah naik 0,17% atau 8,03 poin ke level 4.839,61 pada pukul 09.08 WIB.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Reli saham-saham pertambangan berlanjut di awal perdagangan Selasa (8/3/2016), mendorong IHSG kembali ke zona positif. “Sentimen pasar masih akan digerakkan dengan reli harga minyak mentah dan barang tambang lainnya,” kata Analis First Asia Capital David Sutyanto.

Harga minyak jenis Brent kemarin berhasil menembus US$40 per barel untuk pertama kalinya sejak Desember, ditutup menguat 5,48% ke US$40,84 per barel. Brent pagi ini bergerak melemah 0,78% ke US$40,52 per barel pada pukul 08.37 WIB, sedangkan WTI turun 0,5% ke US$37,71 per barel setelah kemarin ditutup naik 5,51%.

Indeks sektor pertambangan meneruskan penguatan tajam, naik 1,89%. Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 7 indeks sektoral menguat dan 2 indeks sektoral melemah.

PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) memimpin dengan kenaikan 2,7%, diikuti oleh PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang naik 1,34% dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang menguat 0,52%.

“Namun, investor harus hati-hati terhadap potensi reli saham energi berakhir karena sebagian besar telah menguat signifikan dalam beberapa hari ini,” papar Tim Riset NH Korindo Securities.

Penguatan IHSG terjadi di saat indeks lain di Asia cenderung melemah. Indeks Nikkei 225 bergerak turun 1,38%, Hang Seng melemah 0,91%, Straits Times turun 0,12%, sedangkan indeks Klaci menguat tipis 0,09%.

Pasar saham Jepang tertekan rilis revisi data produk domestik yang mengkonfirmasi resesi di Negeri Sakura. Data terbaru menunjukkan ekonomi Jepang menyusut 1,1% pada kuartal IV/2015, merevisi data sebelumnya yang menunjukkan kontraksi 1,4%. Investor regional hari ini juga menantikan rilis data neraca perdagangan China.

Saham-saham bank BUMN adalah pendorong utama IHSG di samping penguatan tajam saham-saham pertambangan. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) memimpin penguatan 24 saham dari 527 saham yang terdaftar di BEI. Adapun 9 saham melemah dan 494 saham masih stagnan.

Indeks Bisnis27 dibuka melemah 0,03% ke level 416,13. Pada pukul 09.09 WIB, Bisnis27 bergerak naik 0,14% atau 0,59 poin ke level 416,87.

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

BBRI +0,44%
BMRI +0,25%
BBNI +0,47%
PTBA +2,70%

Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:

ASII -0,73%
BBCA -0,55%
TLKM -0,44%
GGRM -0,35%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya