SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham domestik diprediksi akan diwarnai pergerakan IHSG di kisaran 4.180–4.310.

Solopos.com, JAKARTA — Indo Premier Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (25/9/2015), bergerak di kisaran 4.180–4.310.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Tim Riset Indo Premier Securities mengatakan indeks dibuka gap down dan membentuk pola black marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation, stochastic netral sedangkan MACD negatif.

“Target pelemahan indeks pada level 4.180. Kemudian 4.125 dengan resist di 4.310 dan 4.370,” tulis Indo Premier dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (25/9/2015)..

Saham yang direkomendasi pada perdagangan hari ini adalah:

ICBP (11.750)

Rekomendasi: Buy on Weakness

Candle membentuk pola black marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation namun sudah dibatasi oleh lower band, stochastic mendekati area oversold, MACD bearish cross over. Target harga beli di kisaran 11.450-11.200 dengan resist di 12.050 dan 12.300.

ANTM (510)

Rekomendasi: Sell On Strength

Candle naik cukup tinggi dengan volume yang besar sehingga sempat mendekati resist EMA50. Stochastic keluar dari oversold sementara MACDC mengarah centre line. Disarankan untuk profit taking mengingat candle diposisi upper-band dengan target harga 545-555. Support terdekat 494.

UNVR (36.950)

Rekomendasi: Buy On Weakness

Candle selama dua hari downtrend sehingga MACD hampir break centre-line. Stochastic mengarah oversold. Level entry di area di bawah lower band atau oversold dengan target harga 35.550. Resist terdekat 37.800-37.975 yang merupakan area gapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya