SOLOPOS.COM - Pialang beraktivitas di lantai Bursa Saham New York. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Solopos.com, JAKARTA — Bursa saham AS melemah sepanjang pekan lalu, membawa indeks acuan ke pelemahan terbesarnya sejak Januari. Hal itu terjadi seiring memuncaknya krisis di Ukraina dan tanda-tanda pelemahan China menutupi data ekonomi Amerika yang membaik.

Indeks S&P 500 turun 2% ke level 1,841,13 dalam 5 hari. Adapun Dow Jones Industrial Average turun 2,4% ke level 16,065.67. Sementara itu, sepanjang tahun ini indeks S&P 500 turun 0,4 % dan Dow melemah 3,1%.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Kapanpun terjadi ketidakpastian atau kekhawatiran politik, reaksi pertama adalah investor akan menjual sahamnya. Ini yang kita lihat dalam reaksi terhadap Ukraina dan China,” ujar Kevin Caron, Market Strategist Stifel Nicolaus & Co, seperti dikutip Bloomberg.

Saham General Motors Co turun 9,6%, Bank of America Corp dan Citigroup Inc turun 3,1%. Sementara itu saham Newmont Mining Corp dan Barrick Gold Corp naik lebih dari 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya