Solopos.com, JAKARTA — Bursa saham negara berkembang tergelincir ke level terendah dalam empat bulan setelah dirilisnya data manufaktur China. Indeks MSCI Emerging Markets turun 1,3% ke level 963,98 pada akhir pekan lalu.
“Kami melihat banyak investor yang gugup melihat data-data dari China,” ujar David Kelly, Chief Global Strategist JPMorgan Funds, seperti dikutip Bloomberg.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Sementara itu, indeks Borsa Istanbul 100 memimpin pelemahan seiring penurunan saham Vale SA.