Solopos.com, JAKARTA — Sebagian bursa negara berkembang (emerging markets) melemah seiring adanya tanda-tanda pelemahan manufaktur China dan Jerman mempertimbangkan eskportir, menutupi relinya sektor energi.
Indeks MSCI Emerging Markets sedikit berubah ke level 990,1 pada perdagangan Kamis (20/11/2014), dengan 366 saham turun dan 344 saham naik.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
“Data PMI China sangat jelas memberatkan emerging markets,” ujar Alan Gayle, Senior Strategist RidgeWorth Capital Management, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (21/11/2014).
Saham Grupo Argos SA turun 2,3%, sektor produsen bahan baku turun ke level terendah dalam Mei 2009. Saham Hyundai Motor Co turun 2,6%, OAO Lukoil memimpin penguatan sebesar 0,8%.