Solopos.com, JAKARTA — Sebagian besar saham negara berkembang turun untuk hari kesembilan, setelah investasi asing langsung ke China merosot ke level terendah dalam empat tahun. Selain itu, investor juga tengah mempertimbangkan kapan The Fed menaikkan suku bunga.
Indeks MSCI Emerging Market sedikit berubah menjadi 1.056,27 pada penutupan perdagangan Selasa (16/9/2014) di New York atau Rabu (17/9/2014), dengan 428 saham melemah dan 289 saham menguat.
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
Data pada hari ini menunjukkan investasi yang masuk ke China turun 14% dibandingkan dengan Agustus tahun lalu, sehingga memicu kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar kedua dunia itu melemah.
Saham China Petroleum & Chemical Corp atau Sinopec anjlok 2,7%, sedangkan Indeks Shanghai Composite turun 1,8%.
Selanjutnya, saham di India juga tergelincir 1,2%, Indeks PX turun 1,3% di Praha, dan FTSE / JSE Africa All Share Index Afrika Selatan jatuh ke level terendah dua minggu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
