SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Sebagian besar bursa saham negara berkembang (emerging markets) tumbang dipimpin saham-saham perusahaan energi. Hal ini seiring terus melemahnya harga minyak dunia setelah OPEC memutuskan tidak melakukan apapun untuk mengatasi stok minyak yang melimpah saat ini.

Indeks MSCI Emerging Markets sedikit berubah ke 1.012,62. Sebanyak 405 saham jatuh dan 367 lainnya menguat. Petroleo Brasileiro SA dan Gazpro, melemah 1,5% seiring harga minyak yang berada di level terendah sejak 2010.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Sementara itu, mata uang Rusia, rubel, melemah ke level terendah sepanjang masa, yaitu 48,6550 per dolar AS. Indeks Brazil Ibovespa juga jatuh di tengah spekulasi penunjukan menteri keuangan baru Joaquin Levy.

Namun saham Samsung electronics justru melejit 5,3% di Seoul. Begitu pula dengan saham-saham di China yang memicu indeks Shanghai Composite Index menguat ke level tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Menteri Perminyakan Arab Saudi, Ali Al Naimi, mengatakan pertemuan 12 negara OPEC di Wina memutuskan masih mempertahankan batas tertinggi produksi 30 juta barrel per hari. Akibatnya, harga minyak mentah Brent jatuh 8,4% di London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya