SOLOPOS.COM - Ilustrasi indeks harga saham gabungan (JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Bursa saham negara berkembang turun paling tajam hampir selama 7 bulan ditengah kekhawatiran perlambatan ekonomi China dapat mempengaruhi pertumbuhan global. Indeks MSCI Emerging Markets anjlok 1,9% ke level 931,64.

“Perlambatan pertumbuhan di China memunculkan kekhawatiran ekonomi global lebih lemah dari yang kelihatannya terjadi. Jika dilihat lagi data ekonomi China, maka kemungkinan menjadi lebih buruk lebih besar daripada kemungkinan menjadi lebih baik,” ujar Bruce McCain, Chief Investment Strategist KeyCorp, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (28/1/2014).

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Indeks acuan dari China hingga India dan Afrika Selatan turun setidaknya 1%. Bursa di negara maju juga melemah di tengah kekhawatiran pertumbuhan perlambatan ekonomi China.

Investor juga masih menanti data ekonomi AS sebagai persiapan terhadap rencana pemangkasan stimulus The Federal Reserve.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya