Solopos.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang menguat untuk hari ketujuh, dipimpin oleh kenaikan di Mexico, Rusia, dan Turki.
Hal itu terjadi setelah pernyataan Gubernur Federal Reserve Ben S. Bernanke yang mengurangi kekhawatiran bahwa bank sentral akan membatasi program pemberian stimulus.
Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,7%ke level 959,37, kenaikan terpanjang dalam enam bulan.
Bernanke mengatakan pembelian aset belum berada pada posisi yang seharusnya, dan pengurangan mungkin dipercepat atau diperluas tergantung kondisi ekonomi.
“Bursa saham di seluruh dunia bereaksi positif terhadap pernyataan Bernanke, karena dia konsisten dengan apa yang diucapkannya belum lama ini, bahwa perubahan kebijakan stimulus akan bertahap,” ujar Alvaro Bandeira, Partner Orama Asset Management, seperti dikutip Bloomberg.
Dia juga menilai hal itu positif bagi negara berkembang, yang dapat menyesuaikan perekonomian dengan realita baru menggunakan alatnya sendiri.
Saham OAO Gazprom naik tertajam sejak Oktober 2011, Hypermarcas SA juga naik ke level tertinggi sejak Mei, dan Anhui Conch Cement Co melonjak ke level tertinggi dalam lima pekan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
