BURSA SAHAM : IHSG Menguat Ditopang Rilis Data Ekonomi

Bursa saham IHSG menguat pada awal perdagangan hari ini.

Solopos.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (12/5/2017).

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

IHSG hari ini dibuka dengan penguatan 0,49% atau 27,58 poin di level 5.680,59 dan lanjut menguat 0,63% atau 35,34 poin di level 5.688,35 pada pukul 09.10 WIB. Pada perdagangan Rabu (10/5/2017), IHSG ditutup melemah 0,77% atau 44,05 poin di level 5.653,01.

Sebanyak 103 saham bergerak menguat, 27 saham bergerak melemah, dan 416 saham stagnan dari 546 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif, dengan dorongan utama dari sektor tambang yang menguat 1,14%, diikuti sektor aneka industri yang naik 0,99%.

Mengutip riset Indosurya Sekuritas, progres perjalanan IHSG masih terlihat akan menguat di dalam beberapa waktu mendatang, sedangkan untuk hari ini dimana merupakan akhir pekan yang berlangsung pendek, memiliki potensi memberikan pola tekanan terhadap IHSG walau sifatnya masih akan terlihat wajar.

Sedangkan rilis data perekonomian ttg data penjualan ritel yang terlansir membaik sedikit banyak juga memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG.

Untuk jangka menengah maupun panjang masih tetap akan bagus untuk pola gerak IHSG untuk dapat kembali mencetak rekor baru.

Hanya yang perlu sedikit dicermati adalah pergolakan harga komoditas terutama batubara mengingat kondisi pergantian musim sehingga dpat mempengaruhi permintaan dari komoditas tersebut yang tentunya akan berpengaruh terhadap harga komoditas tersebut.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 menguat 0,89% atau 4,45 poin ke 504,71 pada pukul 09.11 WIB, setelah naik 1,12% di posisi 505,85.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat 8 poin atau 0,06% Rp 13.338 per doalr AS setelah dibuka naik 11 poin di posisi Rp13.335 per dolar AS.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

Sumber: Bloomberg