SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham hari ini, IHSG, melemah 0,37% atau 19,87 poin.

Solopos.com, JAKARTA — Pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut pada awal perdagangan hari ini, Jumat (4/11/2016).

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

IHSG hari ini dibuka turun 0,35% atau 18,72 poin di level 5.310,78 dan melemah 0,37% atau 19,87 poin ke level 5.309,63 pada pukul 09.05 WIB.

Pada perdagangan Kamis, (3/11/2016) kemarin, IHSG ditutup anjlok 1,41% atau 75,95 poin ke posisi 5.329,50. Sebanyak tujuh saham bergerak menguat, 25 saham bergerak melemah, dan 506 saham stagnan dari 538 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor tambang yang melemah 1,07% dan sektor properti yang turun 0,69%. Adapun dua sektor lainnya bergerak positif dipimpin oleh sektor aneka industri yang menguat 0,29%.

Dalam risetnya, Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh aksi damai yang terjadi hari ini di Jakarta.

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memaparkan indeks AS semalam ditutup melemah, S&P turun 0,44%, Dow Jones turun 0,16% dan Nasdaq turun 0,92%. Pemilu presiden US yang akan digelar pada tanggal 8 November masih melatarbelakangi pelemahan ini.

Data jobless claims meningkat 7.000 klaim menjadi 265.000 namun masih di bawah 300.000, level sehat lapangan pekerjaan. Tingkat pengangguran saat ini sebesar 4,95% dan data ini menguatkan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed di FOMC bulan Desember.

Sementara itu, bank sentral UK menaikkan estimasi pertumbuhan jangka pendek dan inflasi menyusul memburuknya mata uang poundsterling. Inflasi 2017 diprediksi sebesar 2,7%, sedangkan GDP tahun ini diprediksi sebesar 2,2%, lebih besar 0,2% dibanding prediksi bulan Agustus.

Bank sentral UK memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 0,25% dan dana quantitative easing (QE) sebesar 10 miliar poundsterling untuk obligasi swasta dan 435 miliar poundsterling untuk obligasi negara.

Dari dalam negeri, kemarin IHSG ditutup melemah 1,4% menyusul kekhawatiran dari aksi unjuk rasa besar-besaran yang akan digelar hari ini. Berbagai elemen organisasi dan umat Islam menyatakan akan berunjuk rasa di depan Istana Presiden terkait dengan dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kepolisian menerjunkan 20.000 personel untuk mengamankan objek vital di Ibu Kota.

“Kami melihat unjuk rasa hari ini menjadi acuan keamanan negara di mata investor asing, setelah banyak berita yang menyebutkan kemungkinan unjuk rasa yang ditunggangi oleh pihak-pihak radikal,” papar riset tersebut.

Sejalan dengan pergerakan IHSG, indeks Bisnis27 turun 0,49% atau 2,31 poin ke 469,61 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,72% atau 3,41 poin di posisi 468,51. Sementara itu, nilai tukar rupiah melemah 0,22% atau 29 poin ke Rp13.104/US$ pada pukul 09.05 WIB.

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BMRI -1,35%
UNTR -3,89%
BBRI -1,01%
ASII -0,92%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

HMSP +0,77%
ICBP +1,14%
INDF +0,91%
KLBF +0,58%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya