SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham hari ini, IHSG, dibuka naik dan menguat 1,12% atau 59,89 poin.

Solopos.com, JAKARTA — Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (3/10/2016), setelah mengalami pelemahan dua hari berturut-turut.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

IHSG dibuka naik 0,73% atau 39,06 poin ke level 5.403,86 dan terus bergerak menguat 1,12% atau 59,89 poin ke level 5.424,69 pada pukul 09.08 WIB.

Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 39 saham menguat dan 499 saham stagnan. Hingga saat ini, belum ada saham yang berada di zona merah.

Sebanyak sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan kenaikan tertinggi dialami oleh sektor aneka industri yang naik 2,09%, disusul oleh sektor tambang yang naik 1,48% dan sektor basis industri yang naik 1,44%.

Adapun, saham PT Astra International Tbk. (ASII) jadi pendorong utama penguatan IHSG hari ini dengan menguat 6,58%, diikuti oleh saham Bank BCA (BBCA) yang menguat 5,66%.

Penguatan rupiah sejalan dengan sejumlah saham di bursa Asia. Indeks Strait Times Singapura naik 0,29%, indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,37%, indeks Nikkei 225 juga tercatat naik 1,165. Begitu juga indeks TOPIX yang naik 1,04% dan indeks Taiwan TAIEX yang naik 0,69%.

Sementara, indeks Malaysia KLCI turun 1,02%, indeks KOSPI -1,21% dan indeks SE Thailand -0,55%. Riset Samuel Sekuritas Indonesia memaparkan IHSG hari ini menguat merefleksikan APAC dan update Deutsche Bank.

Di pengujung pekan lalu, indeks AS tercatat naik didorong oleh optimisme pasar mendengar proses kesepakatan yang hampir tercapai dengan Department of Justice (DOJ) sebesar US$5,4 miliar.

Berita tersebut juga telah mendorong lonjakan saham Deutsche Bank. Pasar Eropa ditutup mixed, masih didorong oleh sentimen seputar berita terkini dari Deutsche Bank.

Dari pasar Asia Pasifik, pagi ini indeks utama di wilayah tersebut bergerak menguat. Pekan ini, beberapa data penting yang dinanti pasar antara lain, construction spending, PMI manufacturing, vehicle sales, ADP employment dan trade balance.

Sementara itu, dari pasar komoditas dunia, harga emas tercatat naik dan harga minyak sempat turun didorong oleh aksi ambil untung pasca trend kenaikan yang tercatat selama dua pekan terakhir didorong oleh rencana pengurangan produksi oleh OPEC.

“Fokus pasar masih tertuju pada pencapaian dana tebusan tax amnesti. Investor juga tengah melakukan kalkulasi kewajaran rentang perdagangan indeks jelang terbitnya laporan kinerja emiten kuartal III/2016,” papar riset tersebut, Senin ini.

Saham-saham pendorong pada awal perdagangan:

ASII +6,58%
BBCA +5,66%
TLKM +4,67%
HMAP +3,23%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya