Bursa saham hari ini, IHSG, dibuka menguat 0,18% atau 9,86 poin.
Solopos.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau bergerak positif pada awal perdagangan hari ini, Senin (22/8/2016).
Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel
IHSG dibuka menguat 0,18% atau 9,86 poin ke level 5.425,90 dan bergerak naik 0,17% atau 9,07 poin ke level 5.425,10, pukul 09.05 WIB. Sebanyak 23 saham bergerak menguat, 10 saham bergerak melemah, dan 501 saham stagnan dari 534 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Ada tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor aneka industri yang menguat 1,57% dan sektor perdagangan yang naik 0,66%.
Adapun dua sektor lainnya bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor konsumer yang melemah 0,58%. Dalam risetnya, Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, memprediksi IHSG akan bergerak menguat dan siap menguji level resisten 5.489 pada perdagangan hari ini.
Dikemukakan, IHSG bergerak dalam rentang konsolidasi wajar pada penutupan akhir pekan kemarin. Meskipun terdapat tekanan wajar, tetapi capital inflow yang terhimpun selama sepekan tercatat inflow Rp1,8 triliun dengan kenaikan IHSG sebesar 0,72% dibandingkan dengan penutupan pekan sebelumnya.
Menurutnya, pola pergerakan IHSG masih terlihat uptrend dalam jangka pendek dan potensi menembus resistance level tertinggi tahun ini terlihat masih terbuka cukup lebar. “Support perlu terjaga pada level 5.386 dengan target resistance pada 5.489 saat ini, hari ini IHSG berpotensi menguat,” kata William.
Di sisi lain, penguatan indeks Bisnis27 terpantau menguat 0,48% atau atau 2,27 poin ke 478,60 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,30% atau 1,45 poin di posisi 477,78. Sementara itu, rupiah melemah 0,28% atau 37 poin ke Rp13.200/US$ pada pukul 09.05 WIB.
Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:
ASII | +0,93% |
BBCA | +0,65% |
TLKM | +0,48% |
PGAS | +1,94% |
Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:
BBNI | -1,71% |
UNVR | -0,39% |
BBRI | -0,42% |
WIKA | -3,67% |
Sumber: Bloomberg