BURSA SAHAM HARI INI : Bergerak di Zona Hijau, IHSG Dibuka Naik Tipis 3,55 Poin

Bursa saham hari ini, IHSG, dibuka naik tipis 3,55 poin atau 0,07%.

Solopos.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan hari ini, Selasa (1/11/2016).

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

IHSG hari ini dibuka menguat 0,15% atau 8,20 poin di level 5.430,75, dan naik tipis 0,07% atau 3,55 poin ke level 5.426,09 pada pukul 09.12 WIB.

Sebanyak 86 saham bergerak menguat, 35 saham bergerak melemah, dan 417 saham stagnan dari 538 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor tambang yang menguat 0,69% dan sektor finansial yang naik 0,27%.

Adapun empat sektor lainnya bergerak negatif dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun 0,26%.  Penguatan IHSG terjadi di saat bursa lain di Asia Tenggara bervariasi.

Indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,54%, indeks SE Thailand naik 0,09%, indeks PSEi Filipina melemah 0,54%, sedangkan indeks FTSE KLCI Malaysia turun tipis 0,02%.

Sebelumnya, pergerakan bursa saham Asia dilaporkan melemah pada perdagangan pagi ini, menyusul penurunan harga minyak mentah serta menjelang rilis data manufaktur sejumlah negara di kawasan Asia juga laporan hasil rapat kebijakan bank sentral di Australia dan Jepang.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% pada pukul 09.24 pagi waktu Tokyo (pukul 07.24 WIB), sejalan dengan pelemahan indeks saham perusahaan energi sebesar 0,5%.

Sejalan dengan pergerakan positif IHSG, indeks Bisnis27 menguat 0,14% atau 0,66 poin ke 482,37 pada pukul 09.12 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,14% atau 0,66 poin di posisi 482,38.

Pergerakan nilai tukar rupiah menguat 0,10% atau 13 poin ke Rp13.035/US$ pada pukul 09.13 WIB. Sementara itu Badan Pusat Statistik akan merilis data inflasi Oktober siang ini.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan (Pukul 09.19 WIB):

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

Sumber: Bloomberg