Bursa saham domestik masih tertekan ketidakpastian kenaikan suku bunga The Fed.
Solopos.com, JAKARTA — Volatilitas di pasar saham dunia kembali berlanjut setelah The Fed memutuskan menunda penaikan suku bunga. Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun tipis 0,10% atau 4,24 poin ke level 4.376,08.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
Sepanjang hari ini, Senin (21/9/2015), IHSG bergerak pada level tertinggi 4.382,24 dan terendah 4.343,41. Sebelumnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,04% ke level 4.380,32 pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (18/9/2015).
Penguatan tersebut ditopang kenaikan 143 saham. Sementara itu 245 saham terpantau stagnan dan 132 saham melemah. Pada akhir pekan lalu, pergerakan indeks juga dipengaruhi keputusan The Federal Reserve yang kembali menunda penaikan suku bunga acuannya.
Bursa global masih terpantau melemah setelah The Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan karena dinilai masih meninggalkan ketidakpastian bagi pelaku pasar.