Solopos.com, JAKARTA — Bursa saham negara berkembang melemah ke level terendah dalam empat bulan seiring perlambatan data manufaktur China. Indeks MSCI Emerging Markets mencatatkan penurunan tajam 1,3%.
“Kita melihat banyak investor yang ketakutan terhadap angka-angka di China,” ujar David Kelly, Chief Global Strategist JPMorgan Funds, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (24/1/2014).
Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM
Brazil’s Ibovespa melemah menghapuskan keuntungannya, seiring penurunan saham Vale SA.