Solopos.com, SOLO — Saham-saham Jepang naik setelah pemesanan untuk para produsen mesin naik melebihi perkiraan. Selain itu, kekhawatiran The Fed terhadap perlambatan ekonomi global mendorong spekulasi suku bunga AS tetap rendah.
Indeks Topix Jepang naik 0,2% ke 1.277,39 pada 09.33 waktu Tokyo. Dari 33 kelompok industri, hanya 11 yang tidak menguat. Sedangkan indeks Nikkei 225 naik 0,6% ke 15.693,65. sementara itu, nilai tukar ten turun 0,2% ke 108,31 per dolar AS.
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
Saham-saham yang mendorong penguatan di antaranya datang dari perusahaan manufaktur. Fanuc corp, produsen peralatan otomatisasi pabrik, naik 1,2%. TOyota Motor Corp naik 1,3% setelah keuntungan awal mereka melampaui perkiraan.
Sedangkan saham yang mengalami penurunan datang dari produsen chip, Screen Holding Co (7735), yang melemah 2,9%.
“Laporan dari pertemuan The Fed September seperti steroid, yaitu mendorong suku bunga The Fed AS tetap akomodatif untuk waktu yang lebih lama dari perkiraan,” kata Matthew Sherwood dari Perpetual Ltd Sidney, dikutip dari Bloomberg, Kamis (9/10/2014).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
