Solopos.com, SOLO — Bursa-bursa saham Asia mengalami penurunan. Hal ini seiring turunnya harga tembaga dan minyak mentah serta melambatnya pertumbuhan hasil industri China.
Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang turun 0,4% ke level 498,28 pada perdagangan Senin (15/9/2014) pukul 10.21 waktu Sydney atau pukul 07.21 WIB.
Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI
Pekan lalu, indeks MSCI Asia Pacific turun 1,8% dan merupakan yang terburuk selama pekan lalu hingga 8 Agustus 2014. Sementara itu indeks MSCI seluruh negara di dunia turun jatuh 1,4% pekan lalu dan menghentikan penguatan selama empat pekan.
Sementara itu, indeks Kospi Korsel juga turun o,1%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong jatuh 0,2%. Hang Seng China Enterprises Index turun 0,3%, dan mencapai 3,1% selama pekan lalu.
Ini merupakan yang terendah sejak Maret 2014 yang dipicu aksi demonstrasi di Hong Kong untuk menolak keputusan China terkait Pemilu 2017.
Pertumbuhan hasil industri China, yang merupakan konsumer industri logam terbesar di dunia dan partner dagang utama Australia-Selandia baru, berada di level terendah pada Agustus. Produksi China tumbuh hanya 6,9% pada Agustus lalu, atau lebih rendah dari Juli yang tumbuh 9%.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
